Hallo Moms..selamat datang di Blog Milis Ibu-Ibu Chevron Duri

Jumat, 20 Februari 2009

[MIICD Goes Green] Workshop Barang Bekas

Hallo moms...
Untuk ikut mengkampanyekan kepedulian lingkungan, maka MIICD mengadakan workshop barang bekas, di rumah Ibu Ari pada hari Khamis (19 Februari) dan Jumat (20 Februari). Dibawah komando bu Jane, Ibu ibu sangat semangat membuat mainan kompor dari kardus bekas. Pengalaman yang tentunya sangat menyenangkan.

Barang-barang yang diperlukan untuk membuat mainan kompor :

-Kardus berbagai ukuran (agak besar lebih baik)
Kardus agak besar berbagai ukuranuntuk body kompor... tergantung tinggi anak, kira-kira mau setinggi apa kompornya. Misalnya dus aqua gelas, kalo diberdirikan horisontal mungkin susun 2, kalau vertikal (tegak) mungkin tinggal diberi tambahan kaki. Sebagian kardus akan dipotong-potong untuk kaki, tulang penguat bagian dalam, pintu ovennya dll...

-Kertas Koran
Kertas koran, butuh cukup banyak selain untuk alas biar rumah ibu Ari tidak terlalu kotor...ehm,
terutama untuk melapis. Nanti body kompor yg sudah terbentuk akan kita lapis dengan kertas koran yg diberi lem PVAC yang telah dicairkan. Mengulasnya menggunakan kuas (karena itu butuh kuas besar ukuran 1/4 atau 1/2) bisa didapat di toko besi...Tapi kalo gak ada sebetulnya ga harus beli...kita bisa share, saya sendiri kebetulan punya lebih dari 1 kuas.... Keuntungannya, untuk menutupi celah2 sambungan kardus dan membuat body jadi lebih kuat dan keras.

-Pompa tempat sabun cair untuk kerannya Pompa bekas sabun cair (kalau bisa yg sudah rusak) dipakai untuk kerannya butuh cuma 1 buah

-Wadah es krim bekas (buat sink-nya). Tempat es krim untuk sink, butuh satu (kalau ukuran eskrimnya 1 ltr ya) kalau lebih kecil bisa pakai 2.

-Berbagai tutup botol untuk "knop". Knop2 tutup botol aqua, atau tutup botol apa aja, butuh 4 atau 5..tergantung elemen pemanasnya ada berapa...kalau 2, mungkin hanya butuh 3, (1 untuk oven)

-Cat tembok yang berbahan dasar air (putih atau warna lain sesuai selera). Cat tembok lebih murah dan butuh banyak (beli yg 1 kg cukup berdua atau bertiga mungkin). Kenapa berbahan dasar air (water base), karena tidak beracun, aman untuk anak2. Cat berbahan dasar terpentin (cat minyak) itu umumnya beracun dan berbahaya buat anak2, dan ortunya juga kalo alergi...

-Plastik mika (yg untuk sampul menjilid) butuh 1 lembar saja untuk jendela oven.

-CD/ DVD rusak buat elemen pemanas
-Cutter
-Gunting
-Penggaris besi
-Alat tulis (pinsil/spidol/ bolpen)
-Ember kecil
-Kuas berbagai ukuran
-Lem PVAC (lem Fox)
-Lakban kertas yg lebar. 1 gulung
-lem cap kambing

Berikut ini foto foto liputan pengerjaannya.

Mendengar Pengarahan dari sang Project Manager, mba Jane

Kak Eni & Team sedang membuat pola

Saling bekerja sama, mba Vitri menggambar pola, mba Ari memotong

Jangan lupa dibuat "tulangannya" supaya kompornya nanti lebih kokoh

Wah gunting mba Vitri sampai terbelah hehehe.


Dua kardus kecil bisa digabungkan menjadi satu seperti punya mba Elly

Begini bentuk kardus yang sudah dipotong...udah kebayang kompor nya kan moms..

Mba Jane, membuat pola pintu oven

Lalu digunting dan dipasangin plastik mika untuk kaca ovennya (bolongan yang didekat tangan teh Lina itu untuk sink kompornya..bisa memakai kotak es krim bekas)

Suguhan makanan lezat dari tuan rumah yang baiikk banget...yuummm

Punya mba Ati paling gede..karena princess nya dua orang heheheehe

Tahap selanjutnya dikasi lem FOX

Lalu ditempelin koran bekas sebelum nanti dicat

Anak-anak juga senang banget ikutan membantu ibunya

Hasil karya Shafa dan Gibran

Setelah lem mengering (besok hari nya), kompor bisa dicat sesuai selera

Boleh dicat warna pink, kuning ato merah (sesuai request sang anak tentunya hehehe)

Ayo antrii...tante Ari mau bagi bagi permen hehehehe

Kompornya boleh juga dilukis...supaya makin cantik (tebak tangannya siapa...pastinya mba Jane hehehehehe)

Anak-anak semangat ikutan melukis kompornya

Kiki sedang mengambar bunga di kompornya

Kiki juga menggambar cap tangan di kompor...seru ya Ki

Lalu dibikin elemen kompornya...terbuat dari batang eskrim yang ditempel ke CD bekas

Sambil gendong dedek Fahri, tante Widia tetap nge cat..

Tante Jane lagi bikin mobil, request nya Shafa dan Gibran

Tante Jane jago sekali melukis...saluuut

Nahhh...begini ni bentuk kompornya...selanjutnya tinggal pasang knob dari tutup botol dan keran nya dari pompa sabun cair, gambar komplitnya menyusul ya...tante silvi nya keburu cabut hehehehehe

Seru banget ya moms...ternyata dengan bermodalkan bahan bekas, kita bisa bikin suatu barang yang sangat berdaya guna dan bermanfaat. Bikinnya gampang, murah biayanya...dan tentunya turut menyelamatkan lingkungan.

Terimakasih untuk mba Jane yang sudah menuangkan idenya yang briliyant untuk membuat kompor yang cantik, terimakasih untuk mba Ari yang bersedia rumahnya bengkel workshop hehehehe dan juga suguhan makannya yang yummmyyyy....wahhh salut buat mba Ari. Terimakasih juga untuk moms yang berpartisipasi ada mba Ati, mba Widia, mba Elly, mba Vitri, mba Eni, mba Garli, mba Asti, mba Naeke, mba Virda, mba Fitri, mba Didie, Teh Lina, Teh Irin, mba Nurul dan mba Idha.




0 komentar:

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP