Hallo Moms..selamat datang di Blog Milis Ibu-Ibu Chevron Duri

Senin, 23 Juni 2008

HMFD part 2

info ini aku langsung dapat dari dokter chevronnya.. .semoga bisa bermanfaat.. .
Thanks for info sharing.

Sekedar menambahkan aja, HFMD merupakan penyakit yg disebabkan coxsakievirus. Ditandai dengan munculnya ruam, blister pada mulut, tangan dan kaki. Tidak semua orang yg terkena virus ini akan menunjukkan gejala/penyakit, tergantung kepada imunitas dirinya. Orang dewasa jarang terkena karena dirinya imunitasnya lebih kuat dibandingkan anak-anak
Gejala klinis yang sering muncul adalah :

• Biasanya anak mulai mengeluh demam, berkurrang nafsu makan, lemas/kecapeaan dan sering disertai dengan nyeri tenggorokan ataupun sakit menelan.

• Satu atau 2 hari setelah demam, sakit di daerah mulut mulai kelihatan. Biasanya terlihat lesi kecil (seperti sariawan) dan biasanya terdapat di lidah, dan mukosa pipi bagian dalam.

• Kemudian diikuti dengan munculnya rash (bintik-bintik halus) yang tidak gatal di telapak tangan maupun kaki, juga bisa muncul di daerah pantat dan organ genitalia (jarang sich).
Pada case ini, ibu Zidane curiga apakah ini cacar atau DBD …. Hal ini memang sering terjadi dan kewaspadaan orang tua sangat perlu (appreciate buat ibu Zidane ☺ )

Pengobatan :
• Benar apa yg disebut ibu zidane, there is no specific treatment for this HFMD.
• Biasanya pengobatannya hanya simptomatik (artinya mengobati gejala yang muncul)
Misalnya :
Demam diberi antipiretik (yg kita punya, paracetamol syr,pyrexin)
Kalau nyeri diberi analgetik (ibuprofen)
Sakit di mulut diberi mouthwashes (pada dewasa diberi Tantum Verde)
Dll lah, seperti imonimodulator, vitamin etc
Namun yg paling penting adalah intake cairan untuk mencegah dehidrasi.

Tentunya pertanyaan yang paling penting bagi kita adalah Bagaimana mencegah HFMD, nih ada beberapa nasehat :
1. Sampai saat ini dari literatue yg gue baca, tidak ada vaccine untuk virus ini
2. So yg bisa kita lakukan adalah :

a. Good hygiene practices, cuci tangan (motto kita Clean Hands Save Lifes)

b. Bersihkan benda-benda yg kotor yang mungkin terjangkit misalnya mainan anak, bola-bolaan, dsb lah … pakai pembersih lho chlorine

c. Hindarkan close personal contact (ciuman, berpelukan, sharing spoon, cup atau piring). Kalau perlu pasien di isolasi ☹

d. Untuk mengurangi sakit di mulut. Kadang-kadang nih, tapi ga mutlak. Biasanya untuk diberikan ice chip (seperti walls) yg dihisap atau dikasi air dingin. Tapi awas malah jadi radang tenggorokan. Hidari makanan yg pedas dan panas dan jangan lupa kumur-kumur dengan air hangat sehabis makan. Yg pernah gue baca : ½ sendok the garam dicampur 1 gelas air hangat kemudian dikumur-kumur seperlunya.

Komplikasi :
Komplikasi yang sering adalah dehidrasi namun biasanya penyakit ini sembuh sempurna. Ada varian dari coxsakievirus 71 yang menyebabkan gangguan syaraf (meningitis, encephalitis pada anak) dilaporkan pada tahun 1997 di Asia dan Australia. Terakhir menyebabkan kematian di China. Inilah yg menghebohkan, dan mudah2an tidak terjadi di Indonesia.. amiiin….

Posted by Jenny M. Irfan

0 komentar:

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP